Sabtu, 06 Januari 2018

Tugas Ekonomi Koperasi (3)


Nama : Rifqi Farhan 
NPM  : 15215974
Kelas  : 3EA23


1.  Berikan penjelasan anda tentang kontribusi koperasi dalam membangun dan memberdayakan ekonomi masyarakat!

Jawab:

Kontribusi koperasi dalam membangun dan memberdayakan ekonomi masyarakatnya yaitu cukup besar, dimana menurut Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan bahwa kontribusi koperasi ke perekonomian nasional pada tahun 2015 mencapai Rp 508,5 Trilliun. Jika dihitung porsi koperasi mencapai 4,41% terhadap Product Domestic Bruto (PDB) nasional yang tercatat Rp 11.540,7 Trilliun. Kemungkinan untuk tahun – tahun selanjutnya, Puspayoga mengatakan bahwa kontribusi koperasi dalam hal tersebut akan lebih tinggi lagi daripada tahun sebelumnya. Menurut Agus Muharram, Sekretaris Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop), peningkatan kotribusi tersebut ditunjukkan oleh :
  • Pertama, pertumbuhan nilai PDB koperasi dan UMKM yang rata – ratanya mencapai 6,5% - 7,5% /tahun.
  • Kedua, meningkatnya daya saing UMKM yang ditunjukkan oleh pertumbuhan produktifitas UMKM yang rata – ratanya sebesar 5% - 7%/tahun.
  • Ketiga, meningkatnya usaha baru yang berpotensi tumbuh dan inovatif yang ditunjukkan oleh pertambahan wirausaha baru sebesar satu juta unit dalam lima tahun yang dikontribusikan dari program nasional dan daerah. 
  • Keempat, meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi yang ditunjukkan oleh peningkatan partisipasi anggota koperasi dalam permodalan dari sebesar 52,5% menjadi 55% dalam lima tahun, dan pertumbuhan usaha koperasi rata – rata sebesar 15,5% - 18%/tahun 

2. Berikan penjelasan anda tentang hambatan, tantangan, strategi koperasi dalam menghadapi persaingan global!


Jawab:

a) Hambatan
  1. Kurang adanya dukungan modal yang kuat yang dimiliki oleh koperasi, sehingga sulit untuk menghadapi persaingan global. Jadi, untuk keluar dari masalah tersebut harus dilakukan suatu terobosan structural dengan melakukan restrukturasi dalam penguasaan faktor produksi, khususnya dari permodalan. 
  2. Sumber Daya Manusia (SDM) dari koperasi yang masih kurang bisa mendukung jalannya suatu kegiatan koperasi, dimana pengelola yang ditunjuk oleh pengurus koperasi seringkali diambil dari kalangan yang kurang professional yang biasanya kurang baik dari sisi akademis maupun penerapan dalam wirausaha. Sehingga apabila tidak memiliki Sumber Daya Manusia yang baik, maka koperasi akan sulit bersaing ditengah – tengah era globalisasi ini. 
  3. Tingkat partisipasi anggota koperasi yang masih rendah. Hal ini disebabkan karena sosialisasi yang belum optimal dimana anggota – anggotanya hanya sebatas tahu tentang koperasi saja dan belum mengetahui esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari system permodalannya maupun system kepemilikannya. 
b) Tantangan
  1. Sumber Daya Manusia dan Permodalan. Koperasi harus bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Permodalannya serta memiliki intelektualitas yang tinggi dan wawasan yang luas agar suatu koperasi selalu memiliki inovasi – inovasi yang baru dari program – program dan kegiatan sehingga menciptakan dan merasakan suatu manfaat koperasi yang lebih baik dan masyarakat tertarik untuk menjadi bagian dari anggota koprasi 
  2. Teknologi. Dalam era globalisasi saat ini, teknologi merupakan hal yang sangat mempengaruhi bagi setiap bidang usaha seperti koperasi karena dengan adanya teknologi yang canggih dapat membantu SDM untuk mengelola data sebuah koperasi, mempermudah dalam membuat program – program koperasi, dan dapat membantu suatu pengambilan keputusan yang jelas, akurat dan tepat.
  3. Peran Pemerintah dan Masyarakat Luas. Pemerintah perlu ikut turun tangan dalam usaha koperasi ini agar koperasi bisa berkembang dan bersaing dengan Negara lain di era globalisasi saat ini. Dalam hal ini pemerintah perlu memberikan dukungan dan bantuan program pemerintah serta bantuan secara moriil dan materiil untuk mengembangkan koperasi. Karena dengan adanya hal – hal tersebut dapat membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk membuat koperasi makin dikenal oleh rakyat dan semakin tertarik untuk ikut bergabung menjadi anggota kekoperasian.
c) Strategi
  1. Melakukan pertumbuhan yang cepat. Hal yang perlu diciptakan untuk melakukan suatu pertumbuhan yang cepat dalam SDM nya yaitu dengan cara melakukan penambahan jumlah karyawan maupun unit bisnis sambil mempertahankan bauran produk dan jangkauan pasar yang sudah dijangkau. Dengan demikian strategi ini akan mengubah ukuran koperasi daripada ruang lingkupnya. 
  2. Perubahan bauran produk. Bauran produk yang diubah akan secara otomatis berdampak pada operasi koperasi di Indonesia juga strategi pemasaran serta strategi penjualan dimana penambahan produk dapat dilakukan seperti melakukan akuisisi. 
  3. Meningkatkan inovasi. Koperasi harus dapat merencanakan peningkatan suatu inovasi dalam melakukan bisnisnya karena tantangan yang dihdapai dalam persaingan global akan lebih berat. 


3.  Apa yang anda ketahui tentang koperasi syariah?

Jawab:

Koperasi Syariah adalah suatu badan usaha koperasi yang menjalankan usaha – usahanya dengan prinsip sesuai dengan syariah – syariah islam yaitu berdasarkan Al –Qur’an dan As-Sunahnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut turut serta membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip – prinsip Islam. Oleh karena itu koperasi syariah tidak boleh melakukan segala kegiatan usahanya yang menyangkut dengan suatu unsur – unsur seperti riba, ikhtikar, gharar, maysir (spekulasi), dan dzalim. Pada intinya Koperasi Syariah harus meninggalkan atau tidak melakukan transaksi – transaksi yang tidak syariah. Selebihnya selama tidak ada larangan dari Al – Qur’an, Sunnah Nabi ataupun Fatwa MUI, maka prinsipnya adalah boleh.